Pada Minggu, 12 Mei 2024 pukul 00:12 WIB, Mesir berhasil meraih juara 1 dalam Festival Handai Indonesia tingkat internasional. Festival tersebut diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek. Animo warga asing di dunia untuk mempelajari bahasa Indonesia sangat tinggi, termasuk di Mesir. Meskipun begitu, kelas-kelas untuk belajar bahasa Indonesia masih terbatas.
Banyak dari mereka yang sudah mahir berbahasa Indonesia berharap dapat menjadi guru bahasa Indonesia di negaranya karena kelas-kelas tersebut masih terbatas. Minat dan semangat warga Mesir untuk mempelajari bahasa Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Mereka yang mahir berbahasa Indonesia bahkan ingin memiliki guru sastra atau penggiat sastra Indonesia di negara mereka.
Warga Mesir berpendapat bahwa belajar bahasa di kelas saja tidaklah cukup dan terkadang monoton. Mereka menginginkan adanya kelas sastra khusus yang setara dengan pengajaran bahasa, agar dapat meningkatkan bakat mereka dalam menulis, membaca puisi, pantun, bercerita, bermusikalisasi puisi, dan bakat lainnya.
Noha Gharib, mahasiswi S2 Pendidikan Seni dari Universitas Negeri Yogyakarta yang meraih juara 1 dalam musikalisasi puisi pada FHI 2023, mengakui pentingnya memasukkan pengajaran kreativitas dalam bahasa Indonesia. Warga Mesir sangat berharap dapat menduniakan bahasa Indonesia, dengan animo masyarakatnya yang tinggi untuk mempelajari bahasa Indonesia.
