Pelaksanaan PKPA DPC Peradi Jakbar bersama Universitas Binus. Dok: sumber JPNN.
Ketua DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar) Suhendra Asido Hutabarat mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menjamin calon pengacara lulus menjadi advokat Peradi di bawah kepemimpinan Otto Hasibuan. Hal itu disampaikan Asido dalam acara penutupan PKPA Angkatan X DPC Peradi Jakbar-Binus University secara daring di Jakarta, Minggu (5/5). Dia menyatakan bahwa Peradi menerapkan zero korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Jadi, hanya kemampuan teman-teman jika nanti mengikuti ujian, lulus itu karena kemampuannya, tidak ada yang bisa menjamin lulus,” ujar dia.
Asido juga mengungkapkan bahwa jumlah peserta PKPA Angkatan X ini sangat besar, yaitu sebanyak 292 orang. Ini merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah PKPA yang diadakan oleh DPC Peradi Jakbar.
“Sekarang sudah 292, terus 300 mudah-mudahan,” harap Asido.
Senada dengan Asido, Ketua Bidang PKPA, Sertifikasi, dan Kerja Sama Universitas DPN Peradi, Firmanto Laksana Pangaribuan mengingatkan peserta agar tidak menanggapi jika ada yang menghubungi dan menjanjikan dapat membantu lulus menjadi advokat Peradi.
“Hal tersebut tidak masuk akal, karena kami benar-benar menerapkan zero KKN. DPC Peradi Jakbar memberikan pemateri yang handal di bidangnya,” kata dia.
Firmanto menegaskan bahwa peserta sudah memilih dengan tepat PKPA di DPC Peradi Jakbar untuk menjadi calon dan advokat Peradi di bawah kepemimpinan Prof. Otto Hasibuan. “Selamat Anda telah memilih jalur yang tepat,” ujarnya.
DPN Peradi Jakarta Barat bertekad terus menerapkan zero KKN kepada para calon advokat.
