Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

by -62 Views

Prabowo: Memperkuat Pertahanan Indonesia

Pada tahun 2019, kebutuhan untuk memperkuat pertahanan Indonesia mendorong Prabowo untuk menerima undangan untuk bergabung di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan. Di bawah kepemimpinan Prabowo, pembangunan pertahanan Indonesia mengalami percepatan yang signifikan. Sekarang, Indonesia memiliki komponen cadangan yang terlatih, Industri Pertahanan yang terkonsolidasi, dan meningkatnya ekspor produk pertahanan. Diplomasi pertahanan juga semakin kuat, sementara peralatan tempur tercanggih untuk menjaga kedaulatan NKRI telah berhasil didapatkan.

Salah satu fokus utama Prabowo sebagai Menteri Pertahanan adalah meningkatkan kualitas sumber daya pertahanan Indonesia. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pertahanan (UNHAN), mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, mendirikan Kampus Ben Mboi UNHAN di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, dan memberikan kesempatan bagi kadet UNHAN untuk bekerja di kantor Kementerian Pertahanan. Prabowo juga memberikan beasiswa bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkuliah di UNHAN.

Tidak hanya memperkuat UNHAN, Prabowo juga memberikan perhatian khusus untuk SMA Taruna Nusantara (SMA TN) di Magelang. Prabowo, yang merupakan salah satu pendiri SMA TN ketika aktif di TNI, menargetkan SMA TN kembali menjadi SMA unggulan terbaik di Indonesia dengan peningkatan fasilitas dan kurikulum.

Sebagai negara yang luas, Indonesia harus memiliki sistem pertahanan yang kuat. Prabowo merekrut dan membentuk komponen cadangan sebagai dukungan bagi TNI aktif, sesuai dengan amanat UU 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara. Anggota komponen cadangan dilatih dengan standar yang sama dengan anggota TNI aktif, dan mereka dapat dipanggil saat dibutuhkan.

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Indonesia memiliki komponen cadangan yang siap dipanggil untuk membantu TNI aktif saat diperlukan. Selama pandemi Covid-19, Prabowo bertindak cepat untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dan menyiapkan alat-alat medis yang diperlukan.

Kepemimpinan Prabowo dalam bidang pertahanan juga diakui secara internasional, seperti penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) yang diberikan oleh Presiden Singapura. Prabowo juga berhasil memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia melalui kerjasama dengan negara-negara kunci seperti Prancis, Jepang, Australia, dan Singapura.

Peningkatan kapabilitas BUMN dan industri pertahanan dalam negeri juga menjadi fokus Prabowo, dengan pembentukan holding BUMN pertahanan dan kerjasama dalam pembuatan pesawat tempur KFX IFX. Prabowo juga aktif berkoordinasi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan.

Prabowo, selaku Menteri Pertahanan, turun langsung untuk memastikan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan berkualitas. Selain itu, Prabowo juga mendapatkan gelar Warga Kehormatan dari Korps Brimob Polri sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitasnya terhadap bangsa dan negara.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, seperti meresmikan titik bantuan air bersih dan rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia. Upaya Prabowo untuk membesarkan industri pertahanan Indonesia serta menjaga kedaulatan dan kekuatan pertahanan negara terus mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak.

Source link