Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Politik

by -74 Views

Sumber: Buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 69-103

Prabowo memulai karir politiknya di Partai Golkar. Idealisme dan kegigihannya dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat mendorongnya untuk mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008.

Dengan dasar manifesto perjuangan yang kuat dan program aksi yang jelas, Gerindra berkembang menjadi partai politik terbesar kedua di Indonesia. Dukungan masyarakat juga mengalir deras untuk Prabowo dan ratusan kepala daerah yang dipilihnya.

Pada tahun 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerindra dengan visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengan dirinya. Partai Gerindra berhasil meraih kepercayaan masyarakat dan menjadi partai terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2019.

Gerindra pertama kali mendapat kepercayaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di Parlemen pada tahun 2009. Dengan memperoleh 26 kursi di DPR RI, Gerindra konsisten memperjuangkan undang-undang yang pro-rakyat. Beberapa inisiatif Gerindra termasuk UU Desa yang menjamin anggaran untuk setiap desa, UU Disabilitas, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan UU lainnya yang pro-rakyat.

Menyadari pentingnya perubahan besar, Prabowo mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden dari Megawati Soekarnoputri pada tahun 2009. Pasangan Megawati-Prabowo meraih dukungan kuat dari masyarakat dengan memperoleh 32 juta suara.

Prabowo menggunakan Partai Gerindra sebagai alat politik untuk mendukung putra-putri terbaik bangsa dalam Pilkada dan memimpin daerah masing-masing. Dengan mengajak Joko Widodo dan Basuki T. Purnama sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, serta mencalonkan Bima Arya Sugiarto dan M. Ridwan Kamil di beberapa daerah.

Pada tahun 2017, Prabowo mencalonkan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selama periode 2015-2020, Partai Gerindra berhasil mencalonkan dan memenangkan sejumlah gubernur, bupati, dan walikota melalui Pilkada serentak.

Pada tahun 2013, Gerindra menjadi partai pertama yang deklarasi rencana aksi “6 Program Aksi Transformasi Bangsa”. Prabowo selalu menekankan pentingnya aksi nyata yang membantu rakyat. Melalui KESIRA, Prabowo menyediakan layanan ambulans gratis sejak 2010.

Dalam Pemilu 2014, Prabowo membentuk Koalisi Merah Putih dan maju sebagai calon Presiden. Meskipun kalah, Prabowo-Hatta berhasil meraih 62 juta suara dengan slogan “Indonesia Bangkit”.

Prabowo terus menulis buku-buku politik yang menyoroti masalah demokrasi dan ekonomi Indonesia. Pada Pemilu 2019, ia kembali maju sebagai calon Presiden dengan Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Presiden. Pasangan ini meraih dukungan luas dan mendapat 68 juta suara.

Pada 2024, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 untuk Pemilihan Presiden. Mereka mendapat dukungan penuh dari berbagai partai dalam koalisi Indonesia Maju.

Source link