Pertamina Patra Niaga melakukan berbagai inovasi untuk memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG dapat tepat sasaran. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina. PT Pertamina Patra Niaga sebagai subholding commercial & trading Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun ini dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan kesiapannya dalam menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah. Bahkan, Pertamina Patra Niaga siap melakukan inovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi tepat sasaran.
“Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Salah satunya adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan subsidi tepat LPG 3 kilogram,” jelas Riva. Program Subsidi Tepat JBT Solar telah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 kota dan kabupaten dengan penggunaan QR Code. Selama tahun 2023, hampir 14 juta transaksi Solar telah tercatat secara digital.
Selain itu, untuk LPG 3 Kg, sejak Januari lalu masyarakat diwajibkan menunjukkan KTP dan NIK akan dicek melalui Merchant Apps Pertamina (MAP) di pangkalan sebelum membeli LPG bersubsidi. Sebanyak 248 ribu pangkalan di 411 kota dan kabupaten yang sudah konversi, kini siap melayani Subsidi Tepat LPG 3 Kg. Sejak pelaksanaannya pada 1 Januari, telah tercatat 31 juta NIK melakukan transaksi dengan total lebih dari 495 juta tabung LPG 3 Kg.
Riva menegaskan bahwa dengan adanya inovasi ini, Pertamina Patra Niaga dapat memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi lebih transparan. Melalui Subsidi Tepat ini, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan data penyaluran yang transparan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga dapat mengakses Pertamina Integrated Enterprise Data & Command Center (PIEDCC).