Prabowo Subianto Unggul Usai Kalah Berkali-kali di Pilpres, Pengamat: ‘Man of The Moment’ untuk Demokrasi

by -58 Views

Jakarta – Pengamat politik Igor Dirgantara menilai keunggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 adalah bukti bahwa proses demokrasi Indonesia yang dilakukan melalui pemilihan umum berjalan dengan baik.

Menurut Igor, Prabowo yang sebelumnya kalah dalam dua putaran pemilihan presiden pada tahun 2014 dan 2019, tetap setia dan konsisten dalam berjuang melalui jalur demokrasi dengan ikut dalam pemilu kembali pada 2024.

“I akhirnya, pada pemilu 2024 Prabowo bisa menuai hasil dari perjuangannya. Meskipun melelahkan, namun hasilnya manis melalui jalur konstitusional. Hal ini menandakan bahwa Prabowo sekarang menjadi sosok yang dipilih secara demokratis oleh rakyat sebagai Presiden 2024-2029,” jelas Igor kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/3).

Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo setelah unggul dalam pilpres 2024 bahwa proses jalannya demokrasi di Indonesia memang melelahkan dan membutuhkan biaya besar, namun hal itu harus tetap dilakukan dan perlu ditingkatkan kualitasnya.

“Prabowo memahami bahwa demokrasi di Indonesia adalah sesuatu yang mahal. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tegas setelah kepemimpinan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi kepada rakyat, bukan kepada pemodal atau pemilik modal,” ujar Igor.

Igor menyatakan bahwa dirinya tidak khawatir dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran nantinya karena Prabowo sendiri memahami pentingnya adanya check and balances sebagai tokoh nasional yang sudah lama berada di luar pemerintahan.

“Ini adalah faktor penting mengapa Prabowo akan mendengarkan kritik dan menghargai sikap oposisi ketika menjadi pemimpin baru Indonesia,” lanjutnya.

Igor memprediksi bahwa demokrasi Indonesia ke depan akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran karena keduanya telah melalui proses demokrasi yang tidak instan atau hanya mengandalkan popularitas semu.

“Prabowo adalah contoh bagus bagaimana membangun partai politik dari awal, bukan hanya ikut-ikutan, bukan petugas partai, bahkan bukan karyawan partai. Prabowo mengerti bahwa pilar demokrasi yang paling penting adalah partai politik,” tambahnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-unggul-usai-kalah-berkali-kali-di-pilpres-pengamat-man-of-the-moment-untuk-demokrasi/

Source link