Bekas Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terjun ke ranah politik dengan bergabung ke Partai Gerindra. Iwan Bule juga maju sebagai caleg DPR dari Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Barat X.
Dengan rekam jejaknya sebagai perwira tinggi di korps Bhayangkara, Iwan Bule bisa menjadi andalan Gerindra jika berhasil ke parlemen Senayan. Selama berdinas di Polri, alumni akpol 1984 itu memiliki pengalaman dalam beberapa kasus, termasuk pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia.
Iwan Bule juga pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Metro Jaya. Mantan Kadiv Propam Polri itu juga dianggap piawai dalam menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat karena karakternya yang humanis.
Figur Iwan Bule yang humanis saat menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Jenderal Polisi selalu mencerminkan kemampuannya untuk memimpin dengan kelembutan. Dia mampu memberikan ruang bagi bawahannya untuk berkembang maksimal, terbuka terhadap ide-ide baru, dan setia mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dia juga dikenal memiliki kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat, menjadikannya sebagai sosok yang mudah diterima dari berbagai kalangan. Bagi Iwan Bule, kepercayaan dari masyarakat adalah aspek penting untuk dapat bersinergi, seperti yang perlihatkannya saat memangku jabatan sebagai Kapolda.
Iwan Bule mengatakan bahwa seorang Kapolda harus bisa menunjukkan kepemimpinan efektif dan transparan. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan pengalamannya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra sebagai Caleg Jabar X memiliki harapan jika kelak tembus ke DPR. Dia ingin menjembatani kebijakan pemerintah dan kebutuhan riil masyarakat secara efektif.
Iwan Bule sebagai Caleg Jabar X ingin membawa nuansa kepemimpinan humanis dan inklusif ke panggung politik, seperti yang sudah dilakukannya saat menduduki jabatan di Polri dan posisi lainnya.