Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan tanda kemenangan setelah mendapatkan nomor urut 2. Foto: Ricardo/JPNN.com Timur Barat Research Center (TBRC) baru-baru ini merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024. Hasil survei tersebut menempatkan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di posisi teratas berdasarkan pertanyaan terbuka kepada responden.
Menurut Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 39,6 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 27,2 persen. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi terakhir dengan dukungan 16,1 persen dan 17,1 persen responden tidak memberikan jawaban.
Dalam pertanyaan tertutup kepada 1.984 responden, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan sebesar 50,2 persen, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 28,8 persen, Anies-Cak Imin 17,2 persen, dan 3,8 persen responden tidak memberikan jawaban.
Selain itu, hasil survei juga mencakup persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Sebanyak 78,1 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sementara 17,6 persen tidak puas.
Johanes juga menekankan bahwa tingginya tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran yang melebihi 50 persen dalam pertanyaan tertutup dapat dikaitkan dengan visi misi paslon tersebut yang akan melanjutkan program-program Jokowi jika terpilih.
Berdasarkan hasil survei ini, Johanes menyimpulkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berpotensi memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Hasil survei TBRC menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran telah mencapai lebih dari 50 persen dan Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dalam satu putaran.
