Berjuang Sama Saya Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

by -51 Views

Saya mengenal Pak Sjafrie Sjamsoeddin pertama kali sebagai komandan divisi kadet pada Angkatan ’74. Dia menjadi teman saya sejak kami berada di Pavilion 5, Lembah Tidar, AKMIL, dan kami sama-sama menjadi siswa kursus Infanteri. Kami berlatih parasut bersama, berlatih komando bersama, dan lainnya.

Ketika menjadi Letnan Dua, kami bertugas di kompi yang sama di bawah Letnan Satu Mujain, seorang lulusan Secapa yang turun bersama Pak Beni di Merauke dan menerima Bintang Sakti.

Kami berpisah setelah kedua menjadi Letnan. Meskipun kami berada dalam Grup 1 Parako, beliau menjadi Komandan Kompi di Kompi 111, dan saya menjadi Komandan Kompi di Kompi 112. Kami kemudian berkarier masing-masing. Beliau menjadi pengawal presiden, menjadi komandan grup di Paspampres, akhirnya juga menjadi komandan Batalyon di Grup 1, menjadi Wakil Asisten Operasi Kopassus, dan Komandan Korem.

Meskipun dianggap dekat dengan Presiden Soeharto, Pak Sjafrie seharusnya dapat meraih karier yang lebih tinggi setelah 1998. Namun, seperti yang sudah diingatkan oleh senior, “semua jabatan di tentara Kolonel ke atas adalah jabatan politis. Setelah Kolonel, semuanya tergantung pada politik. Nasib kalian belum tentu sesuai dengan profesionalisme.”

Yang ingin saya sampaikan di sini adalah apa yang saya lihat dari dekat. Pak Sjafrie menjadi bintang tiga, dan sempat menjadi Wakil Menteri Pertahanan, sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, dan hingga kini masih membantu saya di Kementerian Pertahanan.

Beliau memiliki disiplin pribadi yang sangat tinggi. Tidak pernah menjelek-jelekkan orang lain. Tidak pernah menghambat karya orang lain. Selalu memimpin dengan tenang, cool, dan ing ngarsa sung tulada.

Beliau adalah penembak yang bagus, menjaga fisiknya dengan baik, tekun dalam belajar, taat pada agamanya, dan sangat teliti. Selama beberapa tahun tinggal satu kamar bersamanya, saya melihat sendiri bagaimana beliau tidak pernah melewatkan sholat lima waktu dan puasa Senin-Kamis. Selain itu, dia juga sangat sukses dalam operasi di Timor Timur, Aceh, dan Papua. Dia sangat dicintai oleh anak buahnya, tenang, pendiam, dan menurut saya dia adalah salah satu Jenderal terbaik dari generasinya.

Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-sjafrie-sjamsoeddin/

Source link