Pejuang Nasional Sultan Hasanuddin – prabowo2024.net

by -75 Views

Kadang-kadang seiring berjalannya waktu, kita sering lupa akan kisah para pendahulu kita. Kadang-kadang kita lupa akan sejarah kita sendiri, meragukan jati diri kita sendiri.

Dari Timur Indonesia, kita mengenal nama Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin lahir di Makassar pada tahun 1631. Ia merupakan putra kedua dari Sultan Malikussaid. Karena keberaniannya, dia dijuluki De Haantjes van Het Osten oleh Belanda, yang artinya Ayam Jantan dari Timur.

Sudah terlihat jiwa kepemimpinannya sejak kecil. Selain cerdas, dia juga pandai berdagang dan memiliki jaringan dagang yang luas. Dia sering diajak ayahnya untuk menghadiri pertemuan penting, dengan harapan bisa menyerap ilmu diplomasi dan strategi perang. Bahkan, beberapa kali dia dipercaya menjadi delegasi untuk mengirimkan pesan ke berbagai kerajaan.

Setelah diangkat menjadi Raja pada usia 21 tahun, Sultan Hasanuddin membuat Belanda atau VOC kesulitan dengan gagasannya yang menolak monopoli perdagangan. Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil menggagalkan rencana Belanda untuk menguasai Kerajaan Islam Gowa dan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil untuk bersatu memerangi penjajah.

Kerajaan Gowa menjadi pusat perdagangan Nusantara dan masyarakat internasional seperti Portugis, Inggris, dan Denmark. Namun, Belanda tertarik untuk merebut kekuasaan kerajaan Islam ini, dan perseteruan ini menimbulkan peperangan di sekitar Sulawesi Selatan.

Pada tahun 1667, pertempuran berakhir dengan diadakannya perjanjian Bongaya yang merugikan pihak Sultan Hasanuddin dan rakyatnya. VOC memaksa Gowa-Tallo untuk menerima hak monopoli perdagangan di Timur, menyuruh seluruh bangsa Barat untuk pergi dari Gowa kecuali Belanda, dan mewajibkan Gowa untuk membayar denda perang.

Meskipun Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan, VOC tetap mendominasi wilayah Makassar. Hal ini menyebabkan runtuhnya Gowa-Tallo setelah Sultan Hasanuddin meninggal dunia pada tahun 1670.

Sumber: https://prabowosubianto.com/pejuang-nasional-sultan-hasanuddin/

Source link