Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

by -90 Views

Sejarah matra adalah bagian yang sangat penting dari organisasi militer. Para anggota dari matra tersebut perlu mengetahui pencapaian dan pengalaman yang telah dilakukan oleh matra tersebut di masa lalu. Dengan mengetahui masa lalu tersebut, para anggota dapat meraih inspirasi dalam pengabdian mereka di satuan tersebut. Sebuah matra militer memiliki kepribadian, identitas, dan psikologi yang khas.

Sebuah matra tentara terdiri dari sekelompok orang yang selalu berada dalam situasi berbahaya dan harus siap menghadapi kematian. Mereka dibentuk untuk bertempur dan melaksanakan misi-misi yang sulit.

Marsma TNI Anumerta Iswahjudi lahir di Surabaya pada tahun 1918 dan dikenal sebagai perintis TNI AU Indonesia bersama dengan Adisoetjipto, Abdulrachman Saleh, dan Husein Sastranegara. Ia aktif dalam gerakan perjuangan, bergabung dengan Korps Penerbang Sukarela untuk memperkuat pemerintah Belanda dalam Perang Dunia I, dan juga ditunjuk sebagai agen sekutu dalam misi rahasia di Jawa.

Iswahjudi juga menjadi kadet pertama Sekolah Penerbang Adisoetjipto dan karirnya dalam dunia aviasi sangat cemerlang. Setelah kemerdekaan, ia menjadi siswa penerbang di Maguwo dan bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan di Yogyakarta.

Iswahjudi kemudian menjabat sebagai Komandan Lanud Maospati, Madiun dan merintis pembangunan Lanud Bukittinggi. Namun, ia gugur dalam tugas bersama Halim Perdanakusuma saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Selat Malaka. Keduanya gugur dalam perjalanan tersebut.

Sumber: https://prabowosubianto.com/marsekal-pertama-tni-anumerta-iswahjudi/

Source link