PDIP Mengungkapkan Adanya Upaya Pengaruh Terhadap Lembaga Survei dalam Menciptakan Narasi Pemilu Putaran Pertama

by -87 Views

Selasa, 02 Januari 2024 – 18:38 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beserta jajarannya mengadakan konferensi pers awal tahun di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/1). Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA – Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengaku mendengar informasi tentang adanya upaya mengondisikan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Ketua Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional Genjar Pranowo – Mahfud Md (TPN Ganjar – Mahfud) malah mendapat informasi tentang hal tersebut dari kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN). Bima mengatakan dirinya sebagai pimpinan Komisi IV DPR kerap berdiskusi dengan sesama legislator partai pengusung AMIN di Pilpres 2024.

“Saya dengan teman-teman Komisi VI dari 01 (AMIN), memang melihat ada satu desain untuk menggiring opini satu putaran. Jadi, kami melihat ada lembaga survei yang diharapkan hasil-hasil itu satu putaran,” ujar Bima dalam jumpa pers awal tahun di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Bima mencermati penggiringan opini pilpres satu putaran itu dilakukan melalui lembaga survei. Politikus yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkena toxic relationship Orde Baru (Orba) itu menegaskan seharusnya lembaga-lembaga survei membuka cara mengambil sampling dan metode pemilihan responden.

“Kenapa, misalnya untuk swing voters itu masih ada juga yang terlalu tinggi,” ujarnya. “Pertemukan antarlembaga survei untuk menguji teknologi secara akademis.”

Lebih lanjut Bima mengatakan semestinya temuan lembaga survei merupakan potret realitas di kalangan pemilih. Bima mengatakan dirinya sebagai pimpinan Komisi IV DPR kerap berdiskusi dengan sesama legislator partai pengusung AMIN di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News