Sukabumi – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa penduduk di daerah pesisir yang rumahnya terdampak oleh naiknya air laut perlu dibantu dengan memberikan solusi. Oleh karena itu, dia memerintahkan satuan tugas (satgas) Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk meneliti permasalahan tersebut.
“Saya memerintahkan adanya satgas untuk membantu pembangunan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat di daerah-daerah yang saat ini terkena dampak naiknya air (laut),” kata Prabowo saat meresmikan sembilan titik bantuan sumber air bersih di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Sukabumi pada Sabtu (30/12).
Prabowo melanjutkan, saat ini Unhan RI sedang melakukan berbagai riset dan studi teknologi yang dapat membantu masyarakat tersebut. Menurutnya, permasalahan itu harus segera ditangani.
“Kenaikan permukaan air laut telah menyebabkan banyak masyarakat kita tergenang. Hal ini harus segera kita tangani, kita bantu. Universitas Pertahanan sedang melakukan riset, meneliti teknologi yang baik untuk mengatasi hal ini,” ujar Prabowo.
Prabowo telah membentuk satgas Unhan RI untuk mencari, menggali, dan mengalirkan sumber air bersih di berbagai daerah Indonesia.
Proyek bantuan tersebut merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang manfaatnya saat ini telah dirasakan oleh puluhan ribu warga.
Hingga saat ini, sebanyak 110 titik bantuan sumber air sudah diresmikan yang tersebar di Indonesia, seperti di Sumba, Lombok, Maluku, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. Sementara itu, terdapat 142 titik lainnya yang masih dalam proses pembangunan dan akan segera diresmikan. (SENOPATI)