PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) telah mulai mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) pada Rabu (27/12) untuk mendukung aktivitas kendaraan operasional perusahaan. VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim, Wirza Eka Putra, mengungkapkan bahwa pengoperasian stasiun pengisian kendaraan listrik ini merupakan wujud keseriusan Pupuk Kaltim dalam penguatan program penurunan emisi dan dekarbonisasi. Saat ini, Pupuk Kaltim telah memiliki berbagai jenis kendaraan listrik seperti sepeda motor, mobil, dan bus operasional untuk mendukung kelancaran aktivitas di lingkungan perusahaan.
AVP Transportasi dan Travel Pupuk Kaltim, Erwin Setiawan, menambahkan bahwa stasiun pengisian kendaraan listrik Pupuk Kaltim terdiri dari tiga fungsi charger sesuai tipe kendaraan. Di antaranya dua unit port charging dengan daya 7 Kw untuk melayani mobil listrik dan dua port charging sepeda motor menggunakan sistem swap. Terdapat juga port pengisian daya bus listrik dengan dua nozzle yang telah didukung teknologi fast charging.
Dengan adanya stasiun pengisian kendaraan listrik ini, Pupuk Kaltim menunjukkan komitmennya dalam mendukung program dekarbonisasi dan penekanan penggunaan energi fosil. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Semoga program ini juga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan.