Cawapres nomor urut 2 Girban Rakabuming Raka meminta maaf atas sikap berlebihannya saat debat perdana Capres di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12). Permintaan maaf itu diungkapkan Gibran saat diwawancarai di Balai Kota Surakarta, Kamis (14/12).
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kena tegur KPU, karena ekspresinya mengajak pendukung sorak-sorais ambil berdiri dengan gestur isyarat tangan. Pada momen itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sedang menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan, tentang perasaan Prabowo saat mengetahui pendaftaran Gibran sebagai cawapres ke KPU dinodai adanya pelanggaran etika dari hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Mendengar jawaban dari Prabowo, Gibran langsung berdiri dari tempat duduknya. Dia kemudian menggerakkan kedua tangannya dari bawah ke atas seraya mengajak ke arah pendukungnya untuk bersorak-sorai. Para pendukungnya pun makin bersorak atas tindakan Gibran itu diminta tenang oleh moderator debat capres. “Saya mohon maaf sebelumnya,” katanya singkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News.