Minggu, 10 Desember 2023 – 01:00 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meninjau progres pembangunan Jembatan Otista. Foto: Dok Pemkot Bogor.
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR – Proses pembangunan ulang Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandar, Kota Bogor berjalan sesuai rencana dengan menempuh semua prosedur yang harus dilalui untuk memastikan jembatan laik digunakan sesuai aturan yang ada.
“Kami akan pastikan ada tahapan untuk memastikan kekuatan dari betonnya,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya seusai melaksanakan rapat koordinasi bersama Forkopimda Kota Bogor, Sabtu (9/12).
Untuk memasuki tahapan laik fungsi jalan, usia beton minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.
“Jadi, nanti begitu umur beton/usia beton itu cukup, diperkirakan tanggal 15 Desember itu kami rencanakan akan melakukan fase uji beban. Jadi ada aturan itu, harus melalui seperti itu,” katanya.
Setelah semua tahapan uji laik fungsi jalan dilalui, selanjutnya akan ditentukan jalan tersebut sudah bisa digunakan dan dilalui kendaraan.
Sambil menunggu usia beton yang cukup untuk dilakukan uji laik fungsi jalan, saat ini juga sedang dilakukan perapihan di sayap jembatan dengan dilakukan pemadatan jalan.
Setelah Jembatan Otista dibuka, Sistem Satu Arah atau (SSA) kembali diberlakukan.
Bima Arya memastikan Sistem Satu Arah tetap akan diberlakukan ketika jembatan Otista dibuka.
Proses pembangunan ulang Jembatan Otista sudah sesuai rencana. 15 Desember mendatang siap dilakukan uji beban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News