Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendorong pemerataan pembangunan rumah rakyat. Hal ini disampaikan Bamsoet saat membuka Kongres II Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) di Jakarta, Rabu (7/12/2023).
Bamsoet menilai para pengembang perumahan yang menjalankan usahanya secara bijak layak dianggap sebagai ‘pahlawan rumah rakyat’. Pemerintah dengan komitmennya untuk merumahkan rakyatnya, terutama masyarakat berpenghasilan rendah, membutuhkan dukungan dari pengembang, termasuk dari Himperra.
Peran aktif asosiasi pengembang, swasta, dan perbankan sangat penting, mengingat dana APBN untuk perumahan sangat terbatas sehingga belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama backlog (kekurangan pemenuhan kebutuhan) perumahan yang terus bertambah setiap tahunnya.
Menurut Bamsoet, backlog perumahan pada tahun ini mencapai 12,7 juta rumah. Padahal, Pasal 28H Ayat 1 UUD 1945 mewajibkan setiap orang memiliki hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, tempat tinggal, serta lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyampaikan hal tersebut saat membuka Kongres II Himperra di Jakarta pada Rabu (7/12/2023).
