Jumat, 01 Desember 2023 – 22:25 WIB
Foto ilustrasi dari Pasangan Calon Presiden – Calon Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ricardo/jpnn.com)
jpnn.com, JAKARTA – Program rumah murah yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah, milenial, dan gen Z baik di pedesaan maupun perkotaan.
Program rumah murah dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 ini dirancang untuk mengurangi backlog perumahan yang jumlahnya mencapai sekitar 12,7 juta.
Prabowo-Gibran menargetkan pembangunan 500 ribu unit rumah tapak dan 500 ribu unit hunian vertikal (rusunami dan rusunawa) di perkotaan. Selain itu, pasangan ini juga berencana merenovasi hingga 2 juta rumah di pedesaan pada tahun kedua masa jabatannya.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida mengatakan bahwa program rumah Prabowo-Gibran akan menghadirkan hunian dengan harga terjangkau melalui subsidi. Salah satu bentuk pemberian subsidi yang akan dilakukan adalah menanggung biaya pembangunan dan pemeliharaan lif, terutama pada pembangunan rumah hunian vertikal.
Menurutnya, pembangunan sebuah rumah hunian vertikal yang terdiri dari 30 lantai memiliki biaya pembangunan dan pemeliharaan lif yang paling mahal. Untuk itu, pemerintah akan menanggung biaya tersebut agar masyarakat tidak terbebani dengan biaya pembangunan dan pemeliharaan lif.
“Karena dalam pembangunan sebuah rumah hunian vertikal yang terdiri dari 30 lantai, harga pembangunan dan pemeliharaan lif yang paling mahal. Nah, apartemen (rumah hunian vertikal) itu kita bangunnya tidak bisa cuma lima lantai, karena penghabisan lahan. Karena yang butuh banyak. Jadi disediakan 30 lantai untuk 30 unit. Kemudian pembangunan itu yang paling mahal di biaya lif, dan itu ditanggung pemerintah. Supaya masyarakat tidak menanggung biaya pembangunan, pemeliharaan, dan operasional lif,” kata Paulus Totok Lusida pada hari Jumat (1/12).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
