Pihak Anies Baswedan telah memperingatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk tidak menyebarkan isu yang belum jelas kebenarannya terkait konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Jika Prabowo memiliki bukti mengenai campur tangan asing, seharusnya dikemukakan dengan jelas kepada publik.
“Pak Prabowo sebaiknya tidak menyebarkan gosip yang tidak perlu dan belum jelas kebenarannya. Kalau memang gagal menjaga situasi, sebaiknya evaluasi diri terlebih dahulu daripada terburu-buru menyalahkan pihak asing. Jika ada bukti, sebaiknya dibuka saja agar semuanya menjadi jelas,” ujar jubir Anies, Surya Tjandra.
Surya menegaskan penyelesaian konflik lahan di Rempang seharusnya lebih fokus pada kepedulian pemerintah terhadap masa depan warga yang tergusur. Solusi yang memperhatikan keadilan bagi masyarakat Rempang seharusnya menjadi prioritas.
Pihak Anies juga berharap bahwa Prabowo tidak akan mencemarkan perjuangan warga untuk hidup di masa depan setelah tergusur. Masalah Kampung Tua di Kepulauan Riau merupakan masalah yang sudah lama mereka dengar dan tampaknya belum terselesaikan dengan adil.
Bagi aktivis dan pengacara pro bono ini, pendekatan persuasif dengan mediasi antar pihak yang bersengketa dapat menjadi salah satu solusi yang diajukan oleh pemerintah. Surya Tjandra berharap bahwa Prabowo dapat membantu mempercepat proses mediasi yang diusulkan oleh berbagai pihak, termasuk Komnas HAM.
Source: jpnn.com
