Senin, 30 Oktober 2023 – 17:42 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono. Foto: Cuci Hati/jpnn.
jpnn.com, PALEMBANG – Warga Kota Palembang berinisial MR (32 tahun) ditembak mati.
Penembakan terjadi di kawasan Plaju, Kota Palembang pada Jumat (27/10).
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono mengatakan saat ini pelaku telah diketahui identitasnya dan tengah dilakukan pengejaran.
“Saya minta pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum adanya hal yang tidak diinginkan terjadi apabila pelaku melakukan tindakan koperatif ataupun melawan,” katanya, Senin.
MR mengalami luka tembak di dada sebelah kanan dan tangan.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 19.30 WIB korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
“Setelah kami melakukan penyelidikan ternyata ada perselisihan kepemilikan sepeda motor, korban dituduh mengambil motor pelaku. Namun, pihak keluarga korban tidak mengetahui apa-apa terkait hal tersebut,” katanya.
Dia menambahkan bahwa tas yang dibawa korban juga terdapat senjata api. Namun, barang bukti tersebut tidak digunakan korban saat kejadian dan hanya ada di dalam tas miliknya.
Begini kronologi warga Palembang ditembak mati. Di tas korban juga ada senjata api.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Senin, 30 Oktober 2023 – 17:42 WIB
Kepala Kepolisian Resor Kota Palembang Kombes Harryo Sugihhartono. Foto: Cuci Hati/jpnn.
jpnn.com, PALEMBANG – Seorang warga Kota Palembang berinisial MR (32 tahun) ditembak mati.
Kejadian penembakan terjadi di kawasan Plaju, Kota Palembang pada Jumat (27/10).
Kepala Kepolisian Resor Kota Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono mengatakan bahwa saat ini identitas pelaku telah diketahui dan sedang dalam pengejaran.
“Saya meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum adanya hal yang tidak diinginkan terjadi jika pelaku tidak kooperatif atau melawan,” ujar Kombes Harryo pada hari Senin.
MR mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan tangan.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 19.30 WIB, korban meninggal dunia di rumah sakit.
“Setelah kami melakukan penyelidikan, ternyata terdapat perselisihan mengenai kepemilikan sepeda motor. Korban dituduh mengambil motor milik pelaku. Namun, pihak keluarga korban tidak mengetahui apa-apa tentang hal tersebut,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa senjata api juga ditemukan dalam tas yang dibawa oleh korban. Namun, senjata api tersebut tidak digunakan oleh korban saat kejadian dan hanya ada di dalam tas korban.
Ini adalah kronologi warga Palembang yang ditembak mati. Senjata api juga ditemukan di dalam tas korban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News