Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, mengajak negara-negara Asia dan Afrika untuk berjuang melawan praktik penjajahan dan kolonialisme. Fadli khususnya mengajak dunia untuk melihat masalah yang dihadapi Palestina sebagai negara terjajah dengan adil dan objektif.
Fadli menyampaikan hal tersebut saat memimpin delegasi Indonesia dalam Sidang Umum ke-147 Inter-Parliamentary Union (IPU) di Luanda, Angola, pada Jumat (27/10/2023). Sebagai pemimpin delegasi RI, Fadli memiliki kesempatan untuk menyampaikan pidato dengan judul “Parliamentary Action for Peace, Justice, and Strong Institutions (SDGs-16)” pada forum pertemuan parlemen negara-negara berdaulat.
Fadli mengawali pidatonya dengan memaparkan sejarah Indonesia dalam memprakarsai Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955. Konferensi tingkat tinggi tersebut menghasilkan Deklarasi Bandung atau Dasasila Bandung.
“Kita bersama-sama membangkitkan solidaritas antar bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang senasib untuk melawan penjajahan dan kolonialisme Barat,” ujar Fadli seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima JPNN.com, Sabtu (28/10/2023).
Fadli juga membahas tentang penjajahan Israel terhadap Palestina. Dia menyebut bahwa Israel secara terang-terangan melakukan pendudukan ilegal dan mengebom warga sipil.
—
Sumber: JPNN.com
