Pemkot Depok Dipertanyakan Mengenai Kesiapan dalam Mengatasi TPS Liar oleh Warga

jabar.jpnn.com, DEPOK – Warga yang tinggal di kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, mulai mengalami gangguan pernapasan pascaterbakarnya lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

Pantauan JPNN di lapangan, hingga hari ini asap masih mengepul di lokasi kejadian, padahal kebakaran terjadi pada Minggu (22/10) malam.

Warga sekitar, Fatma mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menangani TPS liar.

“Kami tentu sangat mempertanyakan keseriusan pemerintah. Seharusnya pemerintah bisa menangani ini, karena ini bukan tempat pembuangan sampah, ini liar, tetapi dibiarkan bertahun-tahun,” ucapnya, Jumat (27/10).

Pihaknya mengaku telah melayangkan surat ke instansi terkait akibat kebakaran TPS liar tersebut.

“Ini lebih dari tiga kompleks yang terdampak, asapnya hitam ke mana-mana, bahkan sampai hari ini asapnya masih ada,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa sebelumnya TPS liar tersebut hanya ada dua titik, tetapi saat ini sudah meluas bahkan ada 12 titik.

“Awalnya satu-dua titik, sekarang sudah meluas sampai 12 titik, yang kemarin terbakar ada dua titik dan itu asapnya sudah luar biasa meresahkan warga,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)

jabar.jpnn.com, DEPOK – Warga yang tinggal di kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, mulai mengalami gangguan pernapasan pascaterbakarnya lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

Pantauan JPNN di lapangan, hingga hari ini asap masih mengepul di lokasi kejadian, padahal kebakaran terjadi pada Minggu (22/10) malam.

Warga sekitar, Fatma mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menangani TPS liar.

“Kami tentu sangat mempertanyakan keseriusan pemerintah. Seharusnya pemerintah bisa menangani ini, karena ini bukan tempat pembuangan sampah, ini liar, tetapi dibiarkan bertahun-tahun,” ucapnya, Jumat (27/10).

Pihaknya mengaku telah melayangkan surat ke instansi terkait akibat kebakaran TPS liar tersebut.

“Ini lebih dari tiga kompleks yang terdampak, asapnya hitam ke mana-mana, bahkan sampai hari ini asapnya masih ada,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa sebelumnya TPS liar tersebut hanya ada dua titik, tetapi saat ini sudah meluas bahkan ada 12 titik.

“Awalnya satu-dua titik, sekarang sudah meluas sampai 12 titik, yang kemarin terbakar ada dua titik dan itu asapnya sudah luar biasa meresahkan warga,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)