Senin, 23 Oktober 2023 – 21:49 WIB
Pasukan Pasukan Manggala Agni bersama unsur Pemda, TNI, Polri, dan BNPB serta pihak Air Navigation bersiap untuk melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/10). Foto: Humas KLHK
jpnn.com, JAKARTA – Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengatakan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang memiliki risiko yang sangat serius dan dapat mengganggu kondisi stabilitas.
Pasalnya, lokasi TPA berada di antara 2 (dua) runway Bandara Soekarno-Hatta, yang berimplikasi juga terhadap penerbangan internasional.
Di samping itu, beberapa industri chemical berbatasan langsung dengan pagar (boundary) TPA sehingga kalau ini terdampak maka risikonya bisa menjadi lebih buruk.
“Oleh sebab itu, dukungan yang diberikan langsung oleh KLHK termasuk Pasukan Manggala Agni menjadi sangat penting dilakukan dalam konteks tersebut,” ujar Rosa Vivien dalam laporannya kepada Menteri LHK Siti Nurbaya pada Senin (23/10/2023) terkait penanganan dan penanggulangan kebakaran TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.
Dirjen Rosa Vivien dalam laporannya menyatakan pada Senin (23/10/2023) ini dilakukan koordinasi secara intens dengan Pemda, TNI, Polri, dan BNPB serta pihak Air Navigation.
Dia menyebut secara umum melakukan dua operasi intensif, yaitu operasi pemadaman darat, operasi udara, dan pengamatan lewat drone setiap hari.
Adapun Operasi Pemadaman Darat, lanjut Rosa Vivien, merupakan operasi yang difasilitasi oleh Pasukan Manggala Agni serta dengan mengerahkan 600 personel dari Pemda, TNI, dan Polri.
Operasi darat dimulai dari titik pintu 3 (tiga), wilayah Selatan, karena lokasi terbakar paling hebat berada di lokasi ini.
Menteri LHK Perintahkan Pasukan Manggala Agni Bantu Tangani Kebakaran TPA Rawa Kucing Rawa Kucing karena memiliki risiko yang sangat serius.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Artikel ini berisi tentang upaya penanganan kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten. Kebakaran tersebut memiliki risiko serius dan dapat mengganggu stabilitas kondisi, terutama karena lokasi TPA berada di antara dua runway Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, beberapa industri kimia juga berbatasan langsung dengan TPA, sehingga dampak kebakaran dapat menjadi lebih buruk.
Penting untuk memberikan dukungan langsung dalam penanganan kebakaran ini, oleh karena itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melibatkan Pasukan Manggala Agni serta unsur Pemda, TNI, Polri, dan BNPB. Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, dalam laporannya kepada Menteri LHK Siti Nurbaya, menyebut bahwa koordinasi intens dilakukan dengan pihak terkait, termasuk Pemda, TNI, Polri, dan BNPB serta pihak Air Navigation.
Operasi penanggulangan kebakaran dilakukan secara intensif, meliputi operasi pemadaman darat, operasi udara, dan pengamatan melalui drone setiap hari. Pasukan Manggala Agni berperan dalam operasi pemadaman darat dengan melibatkan 600 personel dari Pemda, TNI, dan Polri. Operasi darat dimulai dari titik pintu 3 wilayah Selatan, karena lokasi yang paling parah terbakar berada di lokasi tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah memerintahkan Pasukan Manggala Agni untuk membantu menangani kebakaran TPA Rawa Kucing karena risiko yang sangat serius.
Sumber: jpnn.com