JAKARTA, – Corli, salah satu warga yang berada di lokasi ledakan di sebuah proyek rumah wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, menceritakan detik-detik ledakan yang terjadi pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Corli menuturkan, pekerja bangunan yang tengah menggali tanah di lokasi ledakan menemukan benda mencurigakan yang diduga bom.
“Tukang (lagi) ngegali tanah, (pas) ngegali ada barang itu (diduga bom). Tapi dia enggak tahu bom atau enggak,” ungkap Corli dikutip dari video YouTube TV, Rabu (18/10/2023).
Corli mengatakan, korban tewas, yakni A sempat memukul benda yang diduga bom sesaat sebelum ledakan terjadi.
Setelah itu, korban membanting benda yang diduga bom sebanyak dua kali.
“Dibanting sekali enggak meledak, tapi dibanting lagi meledak langsung (korban) mati di tempat,” jelas Corli.
“Dia bantingnya di lobang itu. Pertama dimartilin (dipukul) bomnya, martilin dia enggak kuat, terus dibanting. Dibanting sekali enggak meledak, dibanting kedua kali meledak,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di sebuah rumah di Jalan Prahu, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.00 WIB.
Satu dari empat pekerja bangunan dinyatakan tewas akibat ledakan tersebut.
Sementara, tiga pekerja sisanya menderita luka ringan akibat terkena serpihan benda yang meledak.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menyebut pihaknya belum bisa mengidentifikasi benda yang meledak, apakah itu bom atau bukan.
Saat ini, ia hanya bisa memberikan garansi bahwa benda yang meledak memiliki warna terang.
“Menurut saksi, benda berwarna putih,” tegas Ade Ary saat ditanya soal benda yang meledak adalah bom atau bukan.